Thursday, August 11, 2011

MENGETAHUI SEKOLAH DI JEPANG

Pasti teman-teman pernah menonton film animasi atau kartun yang sering bermunculan di tv. Sering kali pula kita melihat anak-anak sekolah dalam cerita tersebut. Nah seperti apa sih rasanya sekolah di Jepang jika dibandingkan dengan di Indonesia. Untuk itu marilah kita simak beberapa informasi berikut :

Sekilas Info
Kalau di Indonesia ada program bebas buta aksara, nah di Jepang, ank SD sampai tamat SMP wajib menguasai 2.000 huruf kanji. Jumlah huruf yang dihapalkan setiap tingkatan akan bertambah hingga SMA dan Perguruan Tinggi nanti. Hingga nanti seseorang mencapai tingkatan Profesor, jumlah huruf yang dihapalkan kira-kira sebanyak 25.000-30.000 huruf kanji. Belum lagi masih ada Hiragana dan Katakana yang biasanya dipakai bersamaan untuk menjadi satu suku kata.
Tata bahasa Jepang masih lebih rumit daripada grammar bahasa Inggris. Kalau di grammar bahasa Inggris, kita mengenal present tense, past tense, dan lain-lain, kalau di Jepang bukan sekedar itu, tata bahasa untuk mengandaikan dan tindakan pun ada tenses-nya.
Masih ingat tatanan kalimat SPO (subyek-predikat-obyek) kan ? Nah, di Jepang susunannya menjadi SOP (subyek-obyek-predikat). Memang sedikit membingungkan sih, tapi kalau teman-teman sudah hafal huruf-huruf Jepang, yakin deh pasti bisa. Kalau ingin sekolah di Jepang, setidaknya pelajari dulu bahasa Jepang biar nggak "roaming".

Sistem Pendidikan
Waktu yang dihabiskan untuk sekolah di Jepang kira-kira hampir sama seperti di Indoensia. SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, Universitas 4 tahun, sedangkan untuk institut atau Pendidikan Lembaga Tinggi biasanya 2 tahun. Wajib belajarnya pun sama seperti Indonesia, SD sampai SMP, dan setiap kenaikan level sekolah selalu ada ujian masuknya.

WAKTU BERSEKOLAH

Waktu Berangkat ke Sekolah
Anak-anak sekolah di Jepang, rata-rata jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah. Bahkan ada yang rela ganti angkot beberapa kali dan menghabiskan waktu 2 jam untuk berangkat ke sekolah yang jauh banget. Bagi mereka, sekolah jauh tidak menjadi masalah, asalkan bagus dan berkualitas. Di angkutan umum, baik bus atau pun kereta, pelajar Jepang tetap terikat dengan peraturan sekolah. Semua diwajibkan untuk berdiri kalau ada penumpang yang lebih tua dan lebih membutuhkan. Kesopanan ini wajib dijunjung untuk menunjukkan kualitas dan reputasi sekolahnya. Bahkan untuk menunjukkan kualitas dan reputasi sekolahnya, beberapa pelajar bahkan diminta untuk tidak mengunyah permen karet, makan, dan menbaca sambil jalan.
Waktu di Sekolah
Setelah sampai, masing-masing siswa biasanya mengganti sepatu mereka dengan sepatu sekolah yang sudah disimpan dalam locker. Biasanya warna sepatu dibedakan menurut jenis kelaminnya. Sampai di kelas, biasanya ada pembagian tugas, disebut toban, yang tugasnya mengabsen teman-teman sekelas atau memberi salam pada guru. Dalam setahun, pelajar Jepang menghabiskan waktu 240 jam di kelas bersama 40-45 murid lainnya. Di sela-sela jadwal sekolah yang padat, akan ada festival sekolah seperti Pekan Kebudayaan, Hari Olahraga, Pameran Sekolah, Pertunjukkan Kelas, dan lain-lain. Jadi sekolah tidak merasa membosankan. Kurikulum dan buku-buku sekolah langsung diatur oleh Departemen Pendidikan, bukan dari sekolah sendiri. Setelah selesai pelajaran, ada tugas piket atau o soji yang dikerjakan bisa bermacam-macam, mulai dari menyapu, mengepel sampai membersihkan papan tulis.

Waktu Selesai Sekolah
Setelah pelajaran selesai, biasanya mereka akan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler selama 2 jam, bahkan di hari-hari libur pun, kegiatan yang disponsori guru ini tetap ada. Biasanya ekstrakulikuler digolongkan menjadi 2 : sports clubs dan culture clubs. Di tiap-tiap club itu ada senpai (senior) dan kohai (junior), setiap senpai harus mengajari kohai untuk 'profesional' di clubnya, sedangkan kohai wajib mematuhi bahkan melayani senpai. Pendaftaran club ini biasanya dimulai ketika masuk sekolah, sekitar bulan april. Selain ikut kegiatan ekstrakulikuler, pelajar tingkat akhir (kelas 9 atau kelas 12) harus mengikuti latihan atau simulasi ujian masuk ke sekolah lanjutan (SMA atau Universitas) yang diadakan sekolah. Perlu teman-teman ketahui, di Jepang sekolah menentukan baik buruknya pekerjaan yang di dapat nanti termasuk kualitas kepribadian seseorang. Makanya, pelajar di Jepang mati-matian mendapatkan sekolah dan universitas terbaik, bahkan tidak jarang mereka mengambil kelas atau les tambahan di luar jam sekolah biar tidak gagal di ujian masuk sekolah nanti. Padahal kabarnya les tambahan ini mahal banget lho. Tapi para orangtua di Jepang tidak bakal keberatan asalkan anaknya bisa masuk ke sekolah favorit.

Waktu Pulang
Pelajar Jepang biasanya menghabiskan waktu minimal 2 jam sehari untuk belajar dan mengerjakan PR di hari biasa dan 3 jam di hari sabtu. Setiap hari selama satu jam mereka membaca buku, entah itu buku pelajaran, komik atau novel. Ternyata walaupun di manga banyak kisah romantis terjadi di sekolah, orangtua mereka tidak terlalu mengijinkan mereka untuk berpacaran sebelum lulus SMA.

Mau bersekolah di Jepang ???
Sebelum berangkat ke Jepang, terlebih dahulu cari sekolah pilihanmu biar uangmu tidak terbuang percuma (biaya sekolah di sana lumayan mahal). Ada sekitar 700 universitas negeri, provinsi maupun swasta yang ada di Jepang. Ada juga sekolah khusus di bidang teknologi. Di sekolah khusus ini kamu membutuhkan lima setengah tahun untuk belajar. Pertama-tama, teman-teman harus melakukan pendaftaran pada sekolah yang kmu tuju, dan pastikan kamu udah diterima. Kedua, teman-teman harus menguasai bahasa Jepang dan belajar di salah satu institute di sana (prepatory) minimal setahun. Ketiga, kalau teman-teman mau masuk universitas di sana, kamu harus mengikuti ujian masuk atau EJU (The Examination for Japanese University Admission for International Students) yang diadakan oleh JASCO (Japan Student Services Organization). Kalau teman-teman tidak mau repot-repot belajar bahasa Jepang, kamu bisa mencari program pertukaran pelajar. Tapi biasanya cuma satu semester saja. Biaya sekolah di Jepang sangat mahal, kalau teman-teman mau, ikut aja program monbukagakunsho. Program ini diadakan khusus untuk pencari beasiswa dari pelajar mancanegara yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang. Kalau ingin informasi tentang beasiswa ini, coba cari informasinya di www.studyjapan.go.jp



Sekian informasinya buat teman-teman semoga bermanfaat, jika ada yang kurang silakan ditambahi, :)
Just sharing

Related Posts by Categories



0 comments:

Post a Comment

 

Free Download Copyright © 2009