Ilmuwan di Eropa mengembangkan robot pintar yang bisa bernavigasi sendiri di sekitar kota untuk mengumpulkan sampah dari para pejalan kaki.
Robot bernama DustCart ini merupakan hasil proyek robotik yang didanai Uni Eropa. Tingginya hampir seukuran dengan manusia pada umumnya. DustCart berbentuk agak bulat, dilengkapi dengan roda untuk berjalan dan laci tempat orang-orang menaruh sampah.
"Robot semacam ini akan sangat membantu mengatur kebijakan otoritas limbah di seluruh Eropa," tambahnya.
Meski tubuhnya nampak gemuk, DustCart bisa menuntun dirinya sendiri untuk menjelajahi medan sempit, menyusuri jalan dan taman kota.
Tak hanya itu, DustCart juga dilengkapi kamera dan sensor sehingga memudahkanya melihat arah yang dituju. Dia memindai jalur yang akan dilaluinya dan mengolah informasi tersebut guna menghindari rintangan.
DustCart akan menghampiri pejalan kaki yang akan membuang sampah, sehingga mereka tinggal menaruh sampah pada laci di tubuhnya. Dengan begitu, kehadiran DustCart membuat orang tak punya lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan.
Robot bernama DustCart ini merupakan hasil proyek robotik yang didanai Uni Eropa. Tingginya hampir seukuran dengan manusia pada umumnya. DustCart berbentuk agak bulat, dilengkapi dengan roda untuk berjalan dan laci tempat orang-orang menaruh sampah.
"Robot semacam ini akan sangat membantu mengatur kebijakan otoritas limbah di seluruh Eropa," tambahnya.
Meski tubuhnya nampak gemuk, DustCart bisa menuntun dirinya sendiri untuk menjelajahi medan sempit, menyusuri jalan dan taman kota.
Tak hanya itu, DustCart juga dilengkapi kamera dan sensor sehingga memudahkanya melihat arah yang dituju. Dia memindai jalur yang akan dilaluinya dan mengolah informasi tersebut guna menghindari rintangan.
DustCart akan menghampiri pejalan kaki yang akan membuang sampah, sehingga mereka tinggal menaruh sampah pada laci di tubuhnya. Dengan begitu, kehadiran DustCart membuat orang tak punya lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan.
0 comments:
Post a Comment