Pemalsuan produk yang makin merajalela di China tak urung membuat perusahaan raksasa Apple gerah. Oleh karena itu, pihaknya sepakat untuk membentuk tim keamanan global guna memerangi aksi tersebut.
Tak tanggung-tanggung, mereka mempekerjakan 'tim Viagra' untuk menumpas pihak-pihak di balik produk abal-abal Apple.
'Tim Viagra' ini ialah para pekerja dari perusahaan obat bernama Pfizer. Apple memilih orang-orang tersebut karena sebelumnya mereka mencetak keberhasilan dalam mengatasi pemalusan Viagra.
Pembentukan 'tim Viagra' sendiri dilakukan 3 tahun lalu untuk mengatasi pemalsuan produk unggulan Apple, iPod dan iPhone. Informasi ini dibocorkan oleh situs WikiLeaks yang mendapatkan datanya dari kedutaan besar Amerika Serikat di Beijing.
Bocoran itu juga menyebutkan bahwa sebelumnya Apple tidak memiliki tim keamanan global hingga Maret 2008.
Dikutip detikINET dari News.com, Rabu (31/8/2011), tim keamanan Apple menarget retailer-retailer, pabrik-pabrik, distributor-distributor dan vendor-vendor online untuk menghentikan produksi iPod dan iPhone.
'Tim Viagra' sepertinya melakukan usaha mati-matian untuk hal ini. Pasalnya, hampir 100% produk Apple telah ditumbangkan di pasar China. Pabrik-pabrik di provinsi Guangdong memproduksi banyak sekali barang palsu sehingga cukup untuk memasok semua negara dengan produk palsu Apple.
Salah satu produk palsu yang ditemukan ialah iPod yang dikatakan memiliki penyimpanan sebesar 80 GB padahal dalam kenyataannya ia hanya memiliki hard drive sebesar 1GB.
Tak tanggung-tanggung, mereka mempekerjakan 'tim Viagra' untuk menumpas pihak-pihak di balik produk abal-abal Apple.
'Tim Viagra' ini ialah para pekerja dari perusahaan obat bernama Pfizer. Apple memilih orang-orang tersebut karena sebelumnya mereka mencetak keberhasilan dalam mengatasi pemalusan Viagra.
Pembentukan 'tim Viagra' sendiri dilakukan 3 tahun lalu untuk mengatasi pemalsuan produk unggulan Apple, iPod dan iPhone. Informasi ini dibocorkan oleh situs WikiLeaks yang mendapatkan datanya dari kedutaan besar Amerika Serikat di Beijing.
Bocoran itu juga menyebutkan bahwa sebelumnya Apple tidak memiliki tim keamanan global hingga Maret 2008.
Dikutip detikINET dari News.com, Rabu (31/8/2011), tim keamanan Apple menarget retailer-retailer, pabrik-pabrik, distributor-distributor dan vendor-vendor online untuk menghentikan produksi iPod dan iPhone.
'Tim Viagra' sepertinya melakukan usaha mati-matian untuk hal ini. Pasalnya, hampir 100% produk Apple telah ditumbangkan di pasar China. Pabrik-pabrik di provinsi Guangdong memproduksi banyak sekali barang palsu sehingga cukup untuk memasok semua negara dengan produk palsu Apple.
Salah satu produk palsu yang ditemukan ialah iPod yang dikatakan memiliki penyimpanan sebesar 80 GB padahal dalam kenyataannya ia hanya memiliki hard drive sebesar 1GB.
dikutip dari detikinet semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment